Selasa, 17 Agustus 2010

Syukur aja...

Alhamdulillah...
Dengan terbitnya blog yang agak ngawur ini, saya mengucapkan Syukur Alhamdulillah karena ilmu baru yang saya dapat (yaitu membuat blogger.com ini). Tapi bukan berarti tidak bersungguh-sungguh dalam mengelola blog ini.
Saya hanya mengatakan, lega punya blog ini. Karena sekian lama saya punya keinginan untuk punya blogger ini tapi terhalang dikarenakan saya "gagal terus" dalam mendaftar gmail. Gmail minta verifikasi melalui Nomor Hape kalau posisi saya di Indonesia. Dan ternyata pada malam ini (tanggal 17 Agustus 2010, pas hari Kemerdekaan Indonesia saya punya ID Gmail.com).

Mau cerita sedikit nih kegiatan saya.

Tanggal 15 Agustus 2010 pas setelah pulang kerja, saya dapat SMS isinya begini :
"novel negeri 5 menara sudah datang" kurang lebih begitu...

eeeeehhh, ternyata ini SMS dari mba "penjaga toko" yang dulu pernah saya beri pesan, "kalau buku 'negeri 5 menara ' datang saya di SMS ya mba" begitu pesan saya. langsung aja seketika pas saya melihat ini SMS, meluncur (waktu itu keadaan masih gerimis hujan). Dengan keadaan basah kuyup, saya langsung masuk ke Toko tersebut, si mba penjaga toko tadi kaget lihat saya. Dia bingung, kok saya langsung "pelencing" datang di hadapannya. Padahal dia baru saja SMS saya. Ini di karenakan adanya tekad besar, untuk mendapatkan buku "negeri 5 menara " ini. Isi buku Novel ini, bercerita tentang pengalaman hidup si "Penulis".

Dan yang jadi penasaran saya adalah, dia menawarkan sebuah "Jimat" di buku ini yaitu : "man jadda wajada" (Siapa yang sungguh-sungguh maka dia akan berhasil). Ini yang membuat saya termotivasi untuk selalu "Maju" dan "sungguh-sungguh" dalam mencapai sesuatu dari sebuah proses.

Jujur aja sih, saat ini saya belum "tamat" membaca buku ini. dikarenakan saya "ngepost" ini pada tanggal 17 Agustus 2010, dan saya membeli buku itu pada tanggal 15 Agustus 2010 (baru 3 harian).

"Satu Petikan" yang dapat saya petik selama 2 hari membaca ini adalah ini :
"Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang." (dari Imam Syafi'i)

Ini dulu yang bisa saya petik point dan garis penting selama saya baca ini. Tolong sharenya dari para teman2 dalam membaca buku negeri 5 menara ini yah...

Terima kasih... (Arigato Gozaimashu)